You are here: HomeBasynursyah
Basynursyah

Basynursyah

Sunday, 13 August 2023 07:20

KPI Balongan Goes To School

media-sindo.com - Indramayu Pertamina Project Balongan menggelar kegiatan Goes to School guna memberikan edukasi terkait proses bisnis Kilang Balongan dan menyosialisasikan peran dari Project Balongan dalam upaya meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Pertamina Balongan yang berlangsung di Auditorium SMA Negeri 1 Sindang, Jumát (11/8).

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa kelas XII dan turut dihadiri oleh Pekerja dan Tim Manajemen Project Balongan, serta guru SMA Negeri 1 Sindang.

General Manager Project Balongan Sugeng Firmanto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Goes to School ini merupakan upaya pengenalan Pertamina kepada siswa sekolah tentang bagaimana tugas dan tanggung jawab Pertamina khususnya terkait lingkup proses bisnis kilang minyak serta produk-produk yang dihasilkan.

“Pada kunjungan ini, kami juga berharap bisa memotivasi siswa untuk giat belajar agar kelak yang bercita-cita menjadi Pekerja Pertamina bisa terwujud”, Ungkap Sugeng.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sindang Setyo Adisapto, S.Pd., M.M. mengapresiasi Pertamina Project Balongan yang melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus memberikan edukasi kepada siswa di sekolah yang ia pimpin.

Setyo mengatakan, kegiatan Goes to School ini diharapkan bisa mendukung mutu Siswa-siswi SMA Negeri 1 Sindang menjadi siswa yang berprestasi dan berkualitas. Setyo menjelaskan tahun ini ada 175 siswa lulusan SMA Negeri 1 Sindang yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan menargetkan tahun depan bisa melawati 200 anak diterima di PTN.

“Mudah-mudahan kehadiran Pertamina memberikan manfaat untuk kita semua, terlebih apabila kelak siswa yang ingin berkarir di BUMN seperti Pertamina”, kata Setyo.

Pada kegiatan Goes to School ini, materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Muhammad Ramdhan. Dijelaskan Ramdhan, Kilang Pertamina Balongan merupakan Kilang yang mengolah Crude Oil atau minyak mentah yang berasal dari daerah Duri dan Minas Provinsi Riau.

“Indramayu juga ada minyak mentah, tapi persentasinya sedikit untuk diolah di Kilang Balongan, tidak sebanyak minyak dari Duri dan Minas”, terang Ramdhan.

Terkait produk yang dihasilkan, Muhammad Ramdhan menerangkan bahwa Kilang Balongan tidak hanya menghasilkan Bahan Bakar Minyak saja, namun juga mengasilkan LPG, Propylene, dan produk-produk Non BBM Lainnya.

Dijelaskannya, untuk produk bensin yang biasa dijumpai masyarakat pada SPBU, Ramdhan juga menjelaskan perbedaannya, diantaranya Pertalite yang memiliki warna hijau dengan nilai Oktan 90, Pertamax dengan warna biru dengan nilai Oktan 92, serta Pertamax Turbo dengan warna merah dengan nilai Oktan 98.

Selain itu, siswa juga diberi penjelasan tentang peluang karir di Pertamina. Pada kesempatan tersebut, Muhammad Ramdhan menerangkan bahwa peluang karir untuk pria dan wanita di Pertamina sangat luas, baik untuk yang fresh graduate maupun yang berpengalaman.*Toto

media-sindo.com - Indramayu Tim Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan melakukan visitasi ke lokasi Mitra Binaan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Kelompok Mangoes Center - Perumahan Bumi Patra, Kedai Kopi Teman Istimewa - Indramayu dan Workshop Wiralodra - Balongan.

Hadir mengikuti kegiatan yang perjalanannya dilakukan dengan bersepeda ini diantaranya Pjs. General Manager PT KPI Unit VI Balongan Wahyu Sulistyo Wibowo, SMOM Iwan Kurniawan dan Tim Manajemen serta perwakilan pekerja.

Mengawali kegiatan visitasi, kunjungan pertama dilakukan ke Kelompok Mangoes Center yang bertempat di Perumahan Bumi Patra.

Mangoes Center merupakan tempat budidaya mangga berbagai varietas melalui penanaman 850 pohon Mangga Agrimania, 270 pohon mangga berbagai varietas, dan 510 pohon dari 33 jenis tanaman langka. Dengan keragaman tersebut Mangoes Center dapat menyerap karbon sebesar 790,79 kg C.

Melalui inovasi tersebut belum lama ini RU VI berhasil meraih penghargaan internasional yaitu CSR Winner of Community Service atas program Social Development Responses to Climate Change and Environmental Challenges in Development of Biodiversity Park and Mangoes Center di London, United Kingdom (16/6/2023).

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Kedai Kopi Teman Istimewa yang berada di daerah Lemahmekar, Indramayu. Kedai kopi ini merupakan tempat yang sangat istimewa, karena bukan hanya sebagai kedai kopi, namun kedai ini mempunyai arti lebih bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang berasal dari SLB B Mutiara Hati.

Barista Kedai Kopi Teman Istimewa ini merupakan siswa-siswi dan alumni SLB B Mutiara Hati yang sebelumnya telah memperoleh pelatihan pembuatan kopi melalui program Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa (Perintis).

Tour Mitra Binaan kemudian diakhiri dengan mengunjungi kelompok Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah (Wiralodra) di Desa Balongan. Kelompok Wiralodra ini merupakan kelompok masyarakat yang berfokus pada penanggulangan masalah lingkungan melalui pengelolaan sampah organik, anorganik dan cair secara terpadu.

Oleh kelompok Wiralodra sampah organik dilakukan biokonversi menggunakan Maggot melalui Black Soldier Fly (BSF) dimana Maggot BSF kaya akan protein sehingga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Sedangkan sampah anorganik diolah menjadi kreasi kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Pjs. General Manager PT KPI Unit VI Balongan Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan turut bangga atas keberhasilan rekan - rekan Mitra Binaan dalam mengembangkan diri ataupun berinovasi mengembangkan potensi daerahnya.

"RU VI akan terus mendukung kemajuan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan melalui program TJSL yang kami jalankan", kata Wahyu.

Lebih jauh Wahyu mendorong agar Mitra Binaan dapat terus berkembang dan menyebarkan manfaat serta ilmu dan pengetahuan di lingkungan sekitarnya.

Dikesempatan yang sama Area Manager Communication, Relation & CSR M. Zulkifli menjelaskan keberhasilan program TJSL yang dijalankan RU VI tersebut merupakan bukti nyata dari kesungguhan pemberdayaan masyarakat disekitar wilayah operasi RU VI Balongan.

"Kami berharap melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan semakin banyak masyarakat yang tumbuh bersama kemajuan kilang RU VI Balongan", harap Zul.

Sementara itu Azkiah salah satu barista dengan bahasa isyarat mengungkapkan rasa terima kasih yang besar atas perhatian yang sudah diberikan oleh RU VI.

Melalui pembimbingnya Azkiah bersama rekan-rekannya bersyukur karena diberi kesempatan berwirausaha.*Toto

media -sindo.com -Indramayu Ratusan pelajar SMAN 1 Sindang Kabupaten Indramayu mendapatkan materi yang berbeda dari biasanya pada Jum’at (11/8/2023) siang ini.

Bertempat di aula serbaguna, ratusan pelajar yang merupakan kelas XII tersebut fokus menyimak materi tentang proses bisnis kilang yang disampaikan Pertamina Balongan.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Sindang, Setyo Adisapto, kedatangan Pertamina ini merupakan sebuah upaya kolaborasi untuk mewujudkan akselerasi mutu, sikap, dan perilaku siswa.

“Kami berharap dengan kedatangan pihak Pertamina Balongan, para siswa mendapatkan wawasan tentang proses bisnis kilang yang dikerjakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan,” ungkap Setyo.

Setyo berpandangan bahwa penting kiranya mengenalkan proses bisnis yang dikerjakan oleh Pertamina ini. Pasalnya dengan kualitas produk yang dihasilkan, tentu bermula dari ketekunan dan kedisiplinan dalam menerapkan etos kerja.

“Kita tahu bahwa Pertamina selalu menomorsatukan kualitas sehingga mampu menciptakan produk yang juga berkualitas dan kita nikmati saat ini. Semoga siswa kami mampu mengikutinya,” terang Setyo.

Setyo berpandangan bahwa disiplin, etos kerja, dan menjaga kualitas produk yang selama ini dilakukan Pertamina wajib ditiru para pelajar SMAN 1 Sindang dalam belajar dan mencapai cita-citanya.

Kegiatan yang bertajuk Sosialisasi Pengenalan Proses Bisnis Kilang/Proyek dan Pengenalan Produk Kilang RU VI Balongan ini dihadiri langsung oleh GM Project Balongan, Sugeng Firmanto.

Sugeng yang ikut menyampaikan materi terssebut didampingi oleh Senior Project Manager Muhammad Ramdhan, Manager Engineering Revit RCC Ashabul Kahfi, Manager Engineering RDMP Erwin Rahadi, beserta jajarannya.*Toto

Wednesday, 09 August 2023 14:09

Pertandingan Bola Poli antar desa sesukawangi

Sindo.com
Dalam rangka menyambu(17) tujuh belas agustus.pemerintah kecamatan sukawangi kabupaten Bekasi.mengadakan lomba polibal tingkat kecamatan.di laksanakan pada hari Selasa. 8/8/23.bertempat di halaman depan kantor kecamatan sukawangi

Peserta lomba polibal tersebut, diikuti oleh tujuh desa sekecamatan sukawangi dan PGRI kecamatan sukawangi. dengan sistem gugur.dan merebutkan juara 1.2 dan 3.

Di sela sela pertandingan polibal. parno Martono selaku camat sukawangi.saat di sambangi sindo.com.mengatakan. pertandinga bola polibal ini dalam rangka memeriahkan tujuh belas agustus.dan pesertanya dari dari pemerintah kecamatan pemerintah desa BPD.sekecamatan sukawangi.dan PGRI.kecamatan sukawangi.tutupnya.karta Wijaya.

Wednesday, 09 August 2023 13:01

OCB Masjid Kuna Bondan di pugar Tim Arkeologi

media-sindo.com -Indramayu Tim Arkeolog Dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Jateng-DIY, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu melakukan pemugaran terhadap Obyek Cagar Budaya (OCB) Masjid Kuna Bondan di Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang.

Konservasi OCB ini dilakukan dengan melakukan treatment atau perawatan terhadap memolo masjid yang diperkirakan berusia ratusan tahun.

Perawatan dengan menggunakan bahan kimia ini untuk memutus rantai organisme yang tumbuh di artefak tersebut.

Ketua Tim Konservasi Masjid Bondan, Sonny Prasetya Wibawa mengatakan langkah konservasi dengan cara menghilangkan mikroorganisme yang ada agar obyek cagar budaya berupa memolo ini dapat bertahan lama. Tim juga membersihkan cat yang menempel di obyek tersebut.

"Kita akan bersihkan dulu memolonya dari mikroorganisme dengan menggunakan bahan bahan kimia. Tujuannya agar memolo yang terbuat dari gerabah ini dapat bertahan lama," jelas Sonny kepada media, Rabu (9/8).

Diberitakan sebelumnya, masjid Kuna Bondan sedang dilakukan pemugaran pada bagian atap dengan menggunakan bahan kayu sirap. Untuk melakukan pemugaran masjid berusia ratusan tahun ini, pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Uum Umiyati mengatakan pemugaran masjid Kuna Bondan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Indramayu dalam upaya menjaga dan melestarikan tinggalan tinggalan budaya yang ada di kabupaten Indramayu.

Uum merinci, seluruh atap yang kondisinya rusak parah diganti dengan atap sirap yang baru termasuk kayu kayu bangunan masjid yang kondisinya lapuk.

" Untuk mengganti atap sirap tersebut kita konsultasikan dengan tim ahli cagar budaya karena untuk melakukan pemugaran tidak sembarangan dan perlu kajian kajian arkeologi dan sejarah," kata Uum menjelaskan.

Bangunan masjid Kuna Bondan ini merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh UU Cagar Budaya Nomor 11 tahun 2010.

Bangunan masjid yang terbuat dari kayu ini terakhir dipugar pada tahun 1992 oleh Balai Pelestarian dan Cagar Budaya (BPCB) Banten.*Toto

media-sindo.com- INDRAMAYU Kilang Pertamina Balongan saat ini tengah melaksanakan pemeliharaan rutin pada bagian Naphta Processing Unit (NPU) dan Penex. Untuk memastikan proses maintenance pada dua unit tersebut berjalan aman sesuai standar prosedur HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), Vice President HSSE PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Diandoro Arifian melakukan Management Walkthrough (MWT) ke Kilang Balongan.

Diandoro menegaskan, setiap pekerja yang terlibat pada kegiatan pemeliharan unit NPU dan Penex ini harus dipastikan memakai Alat Pelindung Diri (APD), melakukan toolbox meeting, dan mematuhi aspek HSSE Golden Rules agar setiap pekerjaan yang dilakukan benar-benar aman sehingga nihil kecelakaan kerja dan nihil pencemaran.

“Jangan pernah berhenti mengingatkan pentingnya mengutamakan keselamatan kerja, Safety is Priority”, Ungkap Mantan GM Pertamina RU VI Balongan tersebut.

Saat melaksanakan MWT di sekitar Kilang Balongan, Diandoro Arifian juga mengapresiasi langsung kontraktor yang prosedur HSSE-nya dijalankan dengan baik, namun pekerja yang terlihat bekerja kurang aman juga langsung diintervensi demi kebaikan bersama dan menghindari kecelakaan kerja.

Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Mohamad Zulkifli mengatakan pekerjaan pemeliharaan atau Turn Around skala kecil pada unit NPU dan pekerjaan Change Out Absorbent di unit Penex ini merupakan pekerjaan pemeliharaan rutin yang diagendakan secara periodik.

“Pemeliharaan ini tentunya guna menjaga performa unit NPU yang ujungnya tentunya menunjang kehandalan Kilang RU VI secara keseluruhan agar produksi BBM tetap lancar”, terang Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, secara umum kondisi Kilang Balongan tetap beroperasi normal, sebab hanya unit NPU saja yang stop karena tengah dilakukan pemeliharaan, sehingga pasokan BBM untuk ibu kota dan sekitarnya tetap aman.

Kegiatan pekerjaan pemeliharaan unit NPU dan Penex di Kilang Pertamina RU VI Balongan durasi pelaksanaan mechanical days-nya selama 16 hari, yang dimulai pada 28 Juli 2023 lalu.

Naphta Processing Unit sendiri juga dikenal dengan Kilang Langit Biru Balongan (KLBB) yang dibangun pada tahun 2005, berfungsi mengolah dan meningkatkan nilai oktan dari naphta.*Toto

Saturday, 05 August 2023 12:44

Nedo Jepang Kunjungi PT KPI Balongan

media-sindo.com – Indramayu PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) yang merupakan organisasi pengembangan teknologi industri dan energi baru dari Jepang.

Kedatangan NEDO di Kilang Pertamina Balongan turut didampingi Senior Vice President (SVP) fungsi Research and Technology Innovation (RTI) PT Pertamina (Persero) Oki Muraza, VP Upstream RTI Martegianti bersama staff lainnya, dan disambut baik oleh Tim Manajemen PT KPI RU VI Balongan di Gedung Administrasi RU VI Balongan, Kamis (3/8/2023).

Oki Muraza mengatakan, secara umum tujuan RTI dan NEDO melakukan kunjungan ke Kilang Balongan adalah untuk mengetahui secara umum kegiatan operasional kilang Balongan sehingga diharapkan dapat memberikan potensi kerja sama antara PT Pertamina (Persero), PT KPI, dan NEDO.

“Kunjungan ini merupakan salah satu upaya pengembangan bisnis Pertamina Group khususnya yang terkait dengan energi baru”, ungkap Oki.

Pada kesempatan tersebut, Pjs. General Manager PT KPI RU VI Balongan Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan, Kilang Pertamina Balongan merupakan industri pengolahan minyak yang telah banyak melakukan berbagai upaya konservasi energi pada proses industrinya sehingga lebih ramah lingkungan.

Salah satu yang telah dilakukan yakni pemasangan solar cell untuk lampu penerangan jalan di komplek perkantoran dan perumahan, serta menciptakan berbagai inovasi efisiensi energi lainnya.

“Semoga pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang baik di kemudian hari sehingga memiliki dampak yang baik pula untuk perusahaan dan lingkungan serta mewujudkan konsep Asia Zero Emission Community.” ungkap Wahyu.

Terkait pencapaian Energy Intensity Index (EII) RU VI Balongan yang berada pada Quartile III (Q3) dalam kelas EII dunia Base Solomon tahun 2020, menandakan komitmen RU VI Balongan dalam aspek konservasi energi.

Mendengar pemaparan terkait Kilang Balongan, Executive Director NEDO, Takashi Wada, tertarik untuk membawa perusahaan Jepang beserta teknologi yang dimiliki ke Pertamina. Takashi berharap bisa berkolaborasi dengan Pertamina dan bisa berkontribusi dalam pengembangan energi baru di Kilang Pertamina Balongan.*Toto

media – sindo.com - INDRAMAYU -PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan tim instansi Bea dan Cukai yang terdiri dari Bea dan Cukai Pusat dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan, Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon dalam rangka Site Visit dan Sosialisasi Peraturan Kepabeanan Kegiatan Ekspor/ Impor di Refinery Unit VI Balongan, berlangsung di Gedung Wanita Patra (PWP), perumahan bumi patra (02/08).

Hadir pada kegiatan ini Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno, VP Procurement, Operation & Asset Management M. Rizal Eswid S., Pjs. General Manager PT KPI Unit VI Balongan Iwan Kurniawan, Tim Manajemen, perwakilan Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), Perwakilan PT KPI Pusat, pekerja dari fungsi terkait dan dari RU lainnya.

Mewakili Tim Bea dan Cukai adalah Direktur Teknis Kepabeanan Dirjen Bea Cukai Fadjar Donny Tjahjadi, Kepala Sub Direktorat RKPP AEO Weko Leokitardjo, Kepala Sub Direktorat Klasifikasi Barang Panca Putra Jaya, Kepala KPPBC TMP Cirebon Abdul Rasyid beserta perwakilan jajaran anggota masing-masing instansi.

Pjs. General Manager RU VI Balongan Iwan Kurniawan yang mengawali sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Kilang RU VI merupakan kilang strategis terlebih karena mensuplai kebutuhan BBM Ibu Kota Jakarta bersama Banten dan Jawa Bagian Barat.

Adapun Direktur SDM & Penunjang Bisnis Isnanto Nugroho Suseno menyampaikan bahwa kelancaran produksi RU VI merupakan hasil dari sinergi dan kerjasama yang baik dari stakeholder yang salah satunya Bea Cukai.

"Semoga sinergi dan kerjasama yang baik ini dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi", ujar Isnanto dalam sambutannya.

Lebih lanjut Isnanto mengharapkan semoga apa yang tengah diusahakan oleh RU VI untuk memperoleh status sebagai Authorized Economic Operator yang selanjutnya disebut AEO dari Bea dan Cukai dapat terpenuhi.

Dikesempatan yang sama, Direktur Teknis Kepabeanan Dirjen Bea Cukai Fadjar Donny Tjahjadi mengungkapkan bahwa RU VI merupakan asset yang berharga dalam industri minyak dan gas dalam negeri.

"Manfaat RU VI sangat vital bagi pemenuhan energi dalam negeri, untuk itu kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan baik demi menjaga kelancaran proses produksi BBM RU VI", ungkap Fadjar.

Terkait pemenuhan RU VI sebagai AEO Fadjar mengungkapkan Tim Bea dan Cukai akan mendukung dan membantu pemenuhan hal tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Lebih lanjut, Pjs. General Manager PT KPI Unit VI Balongan Iwan Kurniawan menyampaikan kerja sama antara RU VI dan Bea Cukai telah memberikan dampak positif bagi kedua pihak yang berdampak positif bagi masyarakat dan negara.

"Semoga sinergi yang telah berjalan dapat memberikan kelancaran penyediaan bahan baku ataupun material bagi RU VI dalam memproduksi BBM dan melalui Bea Cukai penerimaan Bea yang masuk menjadi kekayaan negara sehingga penyedian BBM nasional terus terpenuhi dan pemasukan negara pun bertambah yang pada akhirnya semua manfaatnya dirasakan masyarakat luas", kata Iwan.

Senada dengan yang sudah disampaikan Direktur SDM & Penunjang Bisnis, Iwan menjelaskan RU VI berkomitmen untuk memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai AEO.

"RU VI siap memberikan data-data dan ketentuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sebagai AEO", terang Iwan

Dengan menjadi AEO yang merupakan operator ekonomi yang mendapat pengakuan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sehingga mendapatkan perlakuan khusus terkait kegiatan impor/ekspor tentunya akan memperlancar kegiatan produksi ataupun maintenance yang dikerjakan RU VI, tambahnya.

Selain itu, Iwan turut mengapreasiasi penghargaan yang telah di berikan Bea dan Cukai Cirebon kepada RU VI   sebagai Kontibutor Penerimaan Bea Masuk Terbesar kategori Importir Umum.

"Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi telah berjalan dengan baik, semoga kedepannya kerja sama yang baik ini terus meningkatkan dan menghasilkan manfaat positif bagi bangsa dan negara", pungkas Iwan.*Toto

INDRAMAYU – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar pelatihan diversifikasi olahan makanan dari hasil pertanian hidroponik bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu.

Pelatihan yang bertujuan memberi bekal keterampilan membuat aneka cemilan bagi perempuan yang menjadi warga binaan pada Lapas Indramayu ini dibuka oleh Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI Andromedo Cahyo Purnomo, Kamis (27/7/2023).

Andromedo mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada warga binaan Lapas Indramayu, agar ketika saat mereka keluar nanti sudah mempunyai keahlian yang bisa diandalkan menjadi modal dasar berwirausaha sehingga tidak kembali terjerumus pada tindakan yang kurang baik.

“Kami harap pelatihan ini bisa diikuti secara maksimal oleh warga binaan, karena pelatihannya tidak hanya sekali ini saja, namun akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan”, papar Andromedo.

Pelaksana Harian (Plh) Lapas IIB Indramayu, Apudin, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Kilang Pertamina Balongan yang kembali menyasar warga binaan di Lapas Indramayu sebagai lokasi implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang memberdayakan penghuni Lapas dengan berbagai keterampilan.

“Terima kasih kembali kami ucapkan untuk Pertamina, Selain Pria yang menerima program budidaya Maggot dan pertanian hidroponik, sekarang warga binaan perempuan yang dibina untuk mengolah makanan”, terang Apudin.

Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengatakan, sejak beberapa tahun lalu Pertamina RU VI Balongan telah bersinergi dengan Lapas IIB Indramayu untuk menjadikan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.

Zulkifli menerangkan, pelatihan diversifikasi olahan makanan dari hasil pertanian hidroponik bagi warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu ini akan berlangsung selama 6 (enam) bulan ke depan, dengan waktu pelaksanaan 3 kali dalam seminggu.

“Materi pelatihan olahan makanannya nanti akan berganti-ganti, begitupun instrukturnya juga akan bergantian, sehingga akan semakin memperkaya pengetahuan warga binaan dalam membuat berbagai olahan makanan”, ungkap Zul.

Selain itu, sambung Zul, ke depan juga akan diprogramkan pelatihan membuat label kemasan, hingga pembuatan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sesuai dengan peraturan BPOM.

Karwisem, salah satu warga binaan terlihat antusias mengikuti jalannya pelatihannya. Menurutnya kegiatan ini bisa mengisi waktu di dalam Lapas dengan kegiatan yang positif bahkan bermanfaat untuk di kemudian hari nanti ketika keluar.

Untuk mendukung kelancaran pelatihan, Pertamina RU VI Balongan juga memberikan bantuan perlengkapan alat pembuat kue seperti Blender, Kompor Gas, Tabung Gas Elpiji, serta bahan-bahan membuat kue seperti tepung, gula, minyak goreng dan sebagainya.*Toto

Media Sindo.com, Banten – Guna menjamin keamanan terkait kunjungan Kerja Wakil Presiden Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma'ruf Amin dan rombongan ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Satbrimob laksanakan pengamanan dilokasi kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (29/07) Dalam pengamanan kali ini Satbrimob Polda Banten menurunkan sebanyak 40 personel dengan zona di ring tiga, Sterilisasi dan Escape.
Dikesempatan berbeda Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin mengatakan. "Adapun tujuan kegiatan Wakil Presiden ke Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Kab. Serang Provinsi Banten dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan pengurus Ponpes An Nawawi," kata Dede. Dede juga menyampaikan untuk menjamin keamanan kegiatan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ke Pondok Pesantren An Nawawi. "Agar kegiatan berjalan dengan aman
Personel Satbrimob melakukan pengamanan dalam rangka kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan pengurus Pondok” ujar Dede Diakhir, Dede menjelaskan Personel Satbrimob Polda Banten berikut jajaran melaksanakan pengamanan Wapres. "Saya harapkan personel yang melaksanakan pengamanan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap waspada, sehingga kegiatan Wapres dapat berjalan lancar dan aman sesuai yang kita inginkan," tutup Dede. Bidhumas. * Feri