media-sindo.com - Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dianugerahi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Joko Widodo.
Penyematan anugerah tersebut dilaksanakan dalam upacara HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2023.
Selain Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M, penerima tanda kehormatan yang sama lainnya yakni Kabagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri AKBP Anissullah M Ridha S.I.K., S.H., M.H., PS. Kaur Timsat Jibom Pas Gegana Korbrimob Polri AKP Susianti Barselain Samtau, dan Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Aiptu Zunaidi Sembiring, S.H.
Diketahui, salah seorang penerima tanda kehormatan dari Presiden Jokowi yakni Brigjen. Pol. Adi Vivid Agustiadi merupakan adik Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga anak mantan Kapolri era Presiden Megawati Soekarno Putri yakni Jenderal Pol Purn Da'i Bachtiar.
Penyematan tanda kehormatan itu dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi dan disaksikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si beserta seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat yang hadir di GBK.
Acara puncak HUT ke-77 Bhayangkara mengangkat tema “Polri Presisi untuk Negeri. Pemilu Damai untuk Indonesia Emas”.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa keluarga Bhayangkara atau Kepolisian RI seperti sapu lidi. Setiap batang sapu lidi itu harus selalu bersih dan lurus agar kuat dalam menjaga amanat negara dan marwah institusi.
"Ibarat sapu lidi, masing-masing lidi harus bersih, dan lurus, kuat, yang harus diikat dengan semangat kesatuan," ujar Presiden Jokowi dilansir dari laman polri.go.id.
Presiden Jokowi pun mengingatkan agar seluruh elemen Polri bersatu dalam menjalankan amanat pada masyarakat. Untuk itu, seluruh anggota Polri harus sinergi satu sama lain dan tidak membentuk kelompok-kelompok tertentu dalam institusi.
"Tidak boleh lagi ada blok-blok, patron-patronan," ujar Presiden Jokowi menegaskan.
Presiden Jokowi menambahkan, kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri juga harus diperhatikan dan ditingkatkan. Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan untuk menjaga SDM ini perlu dilakukan sejak proses perekrutan anggota Polri.
"Kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen, sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat," ujar dia.
Ia juga berpesan agar Korps Bhayangkara benar-benar mengabdi bagi masyarakat.