media-sindo.com -INDRAMAYU Kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Perumdam TDA dengan ITS ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Perumdam TDA dan digitalisasi. Beberapa wakti yang lalu.
Dirut Perumdam TDA, Ady Setiawan, menyebut kerjasama ini merupakan embrio sektor BUMD yang bekerja sama dengan ITS. Hal ini menurutnya terkait dengan percepatan pelayanan.
"Untuk mempercepat dan mengakselerasi fungsi BUMD dalam melayani masyarakat, baik nanti terkait dengan kualitas air, kontiunitas perairan, kemudian juga sistem manajemennya berbasis digitalisasi," ungkap Ady.
Buat ITS sendiri, nota kesepahaman ini merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Sehingga nanti, lanjut Ady, dalam teknisnya ada transfer pengetahuan, advokasi dari para ahli, dan dosen berpengalaman dari ITS akan memberikan pemahaman dan penemuan-penemuan baru untuk Perumdam TDA.
Ady juga menjelaskan para mahasiswa ITS nantinya bisa melakukan praktik kerja di Perumdam TDA sebagai bentuk implementasi MBKM. Sehingga mereka bisa memberikan solusi bagi perusahaan.
Dirut Ady Setiawan juga mempertemukan ITS dengan Bupati Indramayu Nina Agustina. Hal ini terkait dengan gagasan smart city dan lain sebagainya sehingga kerjasama tersebut terintegrasi dalam skala yang lebih luas.
Sementara itu pihak ITS yang diwakili oleh Kepala Pusat Kebijakan Publik, Bisnis dan Industri, Arman Hakim Nasution mengatakan pihaknya akan mengembangkan pengetahuan soal kualitas air, pertanian, konsep smart city dan lainnya.
"Semoga ini bisa menjadi landasan yang kuat bagi prototype kerja sama nasional antara pemerintah daerah, antara BUMD dengan perguruan tinggi dalam membangun sinergi triple helix," ungkap Arman.*Toto