SINAR Indonesia;Bekasi.
Penjabat sementara (PJ) Camat Tambelang, Encun Sunarto SE.MM,meminta warga masyarakat Tambelang agar meneliti terlebih dahulu daging kurban sebelum di konsumsi oleh masyarakat.
"Saya minta kepada masyarakat Tambelang khususnya agar berhati-hati dan lebih teliti dalam mengkonsumsi daging kurban pada saat pemotongan hewan kurban di hari raya idul Adha,"himbau nya pada saat menggelar acara minggon (mingguan) Kecamatan di aula kantor Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.Rabu (30/08).
Himbauan tersebut bertujuan agar masyarakat Tambelang dapat terhindar dari virus penyakit yang ada di dalam tubuh hewan kurban.
"Untuk itu, masyarakat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak instansi terkait (Dinas Kesehatan), apakah hewan kurban tersebut layak atau tidak untuk di konsumsi,"terang dia. Agar lebih memastikan layak atau tidak nya hewan kurban yang akan di konsumsi masyarakat,dirinya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten Bekasi dan akan mengawasi masuknya hewan kurban di wilayah Kecamatan Tambelang guna menjamin kesehatan warga masyarakat di lingkungan kerjanya. "Kita akan awasi ( hewan kurban) ,agar kesehatan masyarakat dapat terjamin,"ucapnya. (Karnadi).

Bekasi,media-sindo.com,
Melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkit (UP) Muara Tawar melakukan kegiatan menanam mangrove dan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72 ‘Indonesia Kerja Bersama’. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pantai Bakti kecamatan muara gembong ini melibatkan unsur dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Putra Samudera Pantai Bakti, serta elemen masyarakat kampung bungin.
Sebanyak 5.000 bibit mangrove jenis bakau (Rhizophora spp) di tanam di Pesisir Pantai Bungin, sebagai bentuk komiten yang berkesinambungan PT. PJB UP Muara Tawar terhadap pelestarian lingkungan pesisir di Kabupaten Bekasi.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Syareat A, Manager Pemeliharan didampingi Catur Budi Prasetyo Supervisior CSR dan Awang Asmoro Humas PT. PJB UP Muara Tawar
“Ada sekitar 5.000 batang bibit mangrove jenis bakau (Rhizophora spp) yang kita tanam dan ini adalah program CSR PJB Muara Tawar, dan kita percayakan pemeliharaannya ke Kelompok Windu Bakti yang ada di Desa Pantai Bakti, dan semoga bibit mangrove jenis bakau yang kita tanam dapat terjaga dengan baik, ” kata, Catur Budi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media.
Ditambahkan Catur, dirinya merasa bangga dapat bersinergi bersama masyarakat Muaragembong dalam kegiatan ini, bersama-sama peduli kelestarian hutan mangrove untuk anak cucu nanti. Kami percaya bahwa konservasi keanekaragaman memungkinkan manusia untuk hidup berdampingan dan mendukung keberlanjutan dari ekosistem yang disediakan oleh alam, kata dia.
Di tempat yang sama, menurut Nasim (40), warga kampung bungin mengatakan, wilayah Pesisir Muaragembong, khususnya kampung Bungin memang dalam keberadaan ekosistem hutan bakau yang rusak parah dan diambang kekhawatiran abrasi yang terus berkelanjutan.
Lanjutnya, Hutan bakau dikenal sebagai “awal kehidupan” yang mana pohon itu mampu membawa keanekaragaman hayati dan membuatnya menjadi sumber ekonomi kerakyatan. Pohon bakau juga berfungsi sebagai pemecah ombak alami, selain untuk menyerap karbon dioksida dan dapat mengurangi polusi udara” tuturnya.
“ Dengan seringnya kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh banyak perusahaan, mahasiswa, NGO dan komunitas lainnya di sepanjang pesisir muaragembong, kedepan akan berdampak positif pada lestarinya sabuk hijau pesisir di muaragembong “, pungkasnya (Faisal)

Berita photo: PJ Camat Tambelang, Kapolsek Tambelang,Bakoramil Tambelang photo bersama dengan Paskibra (pasukan pengibaran bendera) SMAN1 Tambelang di depan kantor Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi usai menggelar upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

sinar indonesia sukawangi

Puluhan hektar sawah di wilayah kecamatan sukawangi kabupaten bekasi.
Kekeringan air. sehingga para masarakat dan petani kesulitan untuk mengolah lahan pesawahannya.
Petani kecamatan sukawangi mengeluhkan dengan sulitnya air untuk memulai turun nyawah.yang seharusnya. turun nyawah sudah di mulai namun akibat darutrat air.para petani terjadi keterlambatan. bonan salah satu warga kampung kaleng kramat saat di temui koran sindo di lingkungan pemerintahan kecamatan sukawangi.dirinya membenarkan saat ini para petani kecamatan sukawangi.sedang kesulitan air. Sehingga sampai saat ini persawahan kekeringan dan para petani bisa keterlambatan turun nyawah ungkapnya.
Di lanjut tem. LSM FORBEST.Porum rakyat bersatu.menuding pemerintah kabupaten bekasi.(pemkab) yang tidak tanggap dengan para petani dan masarakat yang sedang kesulitan air. Pemerintah kabupaten bekasi. seharusnya tanggap terkait para petani wilayah kecamatan sukawangi yang sedang kesulitan air.atau sedang darutrat air. untuk memulai turun nyawah.padahal permasalah kesulitan air sudah lama terjadi.namun pemerintah terkesan cuek.kami selaku tem LSM FORBEST Meminta pemerintah segera memperbaiki pintu air atau bendungan yang terletak di kali cikarang.agar air yang mengalir melalui irigasi atau kali cikarang.yang menuju sukatani suka karya suka wangi dan cabang bungin..tegasnya.karta wijaya

INDRAMAYU - Sinar Indonesia

PT Sukses Bersama Yatfuari (SBY) kantor cabang Cirebon meminta ganti rugi serta menahan jaminan surat tanah berupa akte hibah atas nama Warnadi, suami Danisah (38), TKW asal Desa Jatisawit Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu yang dipulangkan sebelum selesai masa kontrak (di-interminite) dari Singapura pada 22 Juli 2017 lalu.
Hal tersebut disampaikan Danisah ketika mengadukan permasalahannya ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, Jumat (11/8).
Dalam pengaduannya, Danisah yang didampingi suaminya mengatakan, ia diberangkatkan oleh PT SBY ke Singapura pada tanggal 13 Februari 2017 dan dipulangkan tanggal 22 Juli 2017.
Selama 5 bulan bekerja, kata Danisah, ia mengalami tiga kali ganti majikan. Pada majikan pertama yang bernama Nurhartini, ia bekerja selama 2 bulan 20 hari dan mendapat upah sebesar SGD 457. Danisah mengatakan, ia dikembalikan ke agency karena mengadu sering dipukuli oleh anak majikannya.
Pada majikan kedua dan ketiga, Danisah menceritakan bahwa dengan berbagai alasan, ia lagi-lagi dikembalikan ke agency oleh majikannya.
Terakhir, Danisah mengaku dipekerjakan di rumah pribadi pihak agency IMTIDAD Employment Solutions bernama Aisyah.
“Selama satu bulan lebih tiga hari bekerja di rumah agency itu saya tidak mendapat upah sama sekali dan pada 22 Juli 2017 saya dipulangkan,” tutur Danisah.
Padahal, lanjut Danisah, ia sebenarnya tidak mau dipulangkan dan telah meminta ke agency untuk mencarikan majikan baru.
Sementara Warnadi menambahkan, sehari sebelum istrinya dipulangkan dirinya didatangi oleh sponsor bernama Darji yang menginformasikan bahwa Danisah akan dipulangkan. Karena kepulangan Danisah belum selesai masa potongan 7 bulan gaji, kata Warnadi, pihak PT SBY meminta ganti rugi sebesar Rp 13.400.000.
"Awalanya, pihak Ibu Amanah selaku pimpinan PT SBY cabang Cirebon meminta ganti rugi sebesar Rp 13,4 juta. Namun setelah dinego menjadi 10 juta. Saya minta tempo waktu 3 bulan dan disuruh menandatangani surat pernyataan. Sebagai jaminan, saya diminta untuk menyerahkan akte hibah tanah saya," keluh Wardani.
Menanggapi pengaduan Danasih dan suaminya, Ketua SBMI Indramayu, Juwarih mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan mengadukan pihak PT SBY ke BNP2TKI dan Kemenaker.

"Ini tidak benar jika pihak PJTKI meminta ganti rugi. Apalagi sampai menahan jaminan terhadap TKI yang di-PHK atau di interminit. Kami akan mengadukan PT SBY ke BNP2TKI dan Kemenaker,” tegas Juwarih.* Kacim

Melihat keseriusan Pemda Indramayu mengenai pembangunan rupanya semakin lantang digalakan, salah satu yang saat ini dikerjakan adalah membangun kembali tugu bunderan mangga yang dulu sempet viral namun rupanya sekarang lebih berseni dan asri.
Memang dari dulu masyarakat Indramayu mendambakan daerahnya menjadi kota yang berseni dan asri, pantas dilihat dan nyaman dirasakan, dan yang terpenting tidak kalah dengan daerah – daerah lain.
Bunderan mangga sejatinya salah satu simbol peradaban Kabupaten Indramayu sehingga banyak menyedot perhatian warga baik lokal maupun nasional, rupanya Pemda Indramayu telah mampu membuktikan kepada warganya bahwa Kabupaten Indramayu adalah asli kota penghasil buah mangga terbesar yang sudah menggerakan roda perekonomian daerah, bayangkan saja disetiap rumah warga baik yg luas halamannya atau tidak punya halaman namun warga tetap menanamnya, jelas hal itu membangkitkan kesemangatan masyarakat untuk bertani mangga, karena sudah jelas dari perwujudan Pemda Indramayu sangat memperhatikan bidang tersebut sehingga saat ini antara masyarakat dan pemerintah daerah Indramayu bersinergi untuk menumbuhkembangkan potensi yang ada.
Namun perlu diingat bahwa etos pembangunan bukan sekedar untuk menciptakan sebuah fisik daerahnya saja, melainkan perwujudan dari keberhasilan atau prestasi yang sudah dihasilkan. Dan masyarakatpun jangan lalai, patut untuk tetap saling kontrol sebab tidak ada sebuah pemerintahan jika tidak ada masyarakat.
Lalu kita harus optimis bahwa yg diwujudkan oleh pemerintah itu untuk kesejahteraan masyarakatnya, apapun bentuk pembangunannya kita sebagai masyarakat wajib memberikan apresiasi. Yakin hal ini adalah cita – cita yang diharapkan masyarakat Indramayu seluruhnya agar kedepan semakin maju dan sejahtera.
Salam bahagia untuk masyarakat Indramayu.

Bekasi sinar indonesia
Agar lebih memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-72, Pemerintah Desa Sukabakti,Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi menggelar berbagai jenis perlombaan di halaman Desa Sukabakti.
Perlombaan yang di gelar diantaranya makan kerupuk,lomba balap karung,panjat pinang.dll.

Muhamad Taher (30),salah satu warga kampung Balong Sambi Desa Sukabakti mengaku, kegiatan ini memang menjadi rutinitas setiap tahun untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kalau Desa Sukabakti udah biasa (mengadakan lomba),bahkan setiap tahun, tujuannya mungkin buat ngeramein (memeriahkan),"kata Muhammad Taher.Kamis (17/08).

Kedepannya,lanjut Taher,ia meminta kepada Pemerintah Desa Sukabakti untuk menggelar perlombaan lebih banyak lagi.taher mencontohkan, dengan menggelar lomba yang mencerminkan tentang arti sulitnya merebut kemerdekaan dari penjajah.

"Seperti panjat pinang, menurut saya ini punya arti kalau perjuangan para pahlawan amat sangat sulit ngerebut kemerdekaan,"ujarnya.

Hal senada juga di katakan Anita (32), menurutnya, kegiatan-kegiatan perlombaan yang di gelar untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan dinilai positif.selain berhadiah juga bisa menjadi hiburan untuk warga masyarakat Desa.

Pantauan wartawan Sinar Indonesia di lokasi, terlihat warga masyarakat desa sukabakti sangat antusias berdatangan melihat perlombaan.Gelak tawa tepuk tangan meriah terlihat di wajah warga.(Karnadi/Karta Wijaya).

Bekasi sinar indonesia

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun 2017, Pemerintah Kecamatan Tambelang menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di Stadion mini Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.kamis (17/08/2017).

Hadir pada acara tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Camat Tambelang,Encun Sunarto SE, MM. unsur Muspika Kecamatan Tambelang, tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda, siswa-siswi pelajar yang ada di instansi pendidikan di Kecamatan Tambelang serta lapisan masyarakat yang sangat antusias mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera merah putih.

Dalam sambutannya, Dr Hj.Neneng Hasanah Yasin yang di bacakan inspektur upacara (Encun Sunarto SE, MM) mengatakan, kemerdekaan yang di raih Bangsa Indonesia tidak lepas dari peran para pahlawan kemerdekaan.

"Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan Rahmat dan anugerah yang tak ternilai dari Allah SWT.yang telah di perjuangkan oleh para pejuang pendahulu kita dengan linangan air mata, cucuran keringat dan darah, hingga pengorbanan jiwa,raga,dan harta benda secara tulus ikhlas,"kata Bupati dalam tulisan naskah pidatonya.

Bupati juga mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas perjuangan para pahlawan kemerdekaan.menurutnya,karna perjuangan pahlawan lah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

"Perjuangan para pahlawan telah menghasilkan negara yang merdeka dan berdaulat yang sampai dengan saat ini kita telah dapat menikmati hasil dari perjuangan pahlawan tersebut.Oleh karena itu,sudah sepantasnyalah kita mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.semoga,apa yang telah dilakukan untuk Bangsa dan Negara, menjadikan amal dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,"ucapnya.
"Bekasi memiliki Pahlawan Nasional KH Noer Ali yang memiliki semangat nasionalisme yang membara didalam dadanya,yang mampu mengobarkan semangat perjuangan kepada masyarakat untuk melawan penjajah Belanda sejak lama menjajah tanah air,"terangnya.

Dia juga mengajak masyarakat kabupaten Bekasi untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kemerdekaan dengan bekerja bersama membangun kabupaten Bekasi.

"Oleh karena itu, sebagai generasi penerus dan sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi,marilah kita menyatukan niat dan tekad untuk meneruskan perjuangan,mengisi kemerdekaan,dan membangun Kabupaten Bekasi.Hanya dengan tekat yang kuat,kerja keras dan kebersamaan dari seluruh komponen masyarakat Bekasi kita dapat mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi.Oleh karena itu,pada kesempatan yang berbahagia ini,dihari yang bersejarah,saya atas nama pribadi,dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi,mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin dan saling mendukung program pembangunan mewujudkan Bekasi yang bersih, sehat, inovatif,aman, religius,(bersinar) . sehingga kita semakin bangga dengan Kabupaten Bekasi,"pintanya.

Pantauan reporter Sinar Indonesia di lokasi, peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 berjalan sukses, khidmat,aman,dan tertib serta masyarakat Tambelang yang hadir sangat antusias mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera merah putih pada tahun ini.

Merespon antusiasme masyarakat Tambelang yang ikut mensukseskan jalannya acara,salah satu pegiat sosial Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) forum masyarakat bersatu (Forbest), Ismail, mengatakan,hal itu tidak lepas dari peran Penjabat (PJ) Camat Tambelang juga panitia peringatan HUT RI.

"Antusiasme masyarakat Tambelang yang hadir pada peringatan kali ini tidak luput dari peran pak Camat (Encun Sunarto). sosok beliaulah yang membuat peringatan hari kemerdekaan ini terasa sangat istimewa,"ungkap Ismail.

Sementara itu,Kristina,salah satu warga kampung Tambelang meminta agar PJ Camat Tambelang untuk terus meningkatkan dan dapat mempertahankan kesuksesan yang sudah di capai ini.

"Alhamdulillah seneng bang,saya sebagai warga negara Indonesia sangat bangga dan sangat terkesan pada acara Agustusan (HUT RI) di Tambelang tahun ini,dari penampilan pasukan pengibaran bendera (paskibra) merah putih yang di kibarkan oleh putra putri pelajar SMAN1 Tambelang sangat sangat rapih,terus juga penampilan yang lain juga. seperti,penampilan Pocil (Polisi cilik) dari SDIT Assolihah yang mampu memberikan kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Tambelang,saya rasa peringatan di tahun ini sangat luar biasa.saya harap,pak Camat dapat mempertahankannya juga dapat lebih ditingkatkan lagi pada peringatan tahun berikutnya,"harapnya.

Menanggapi hal itu,PJ Camat Tambelang, Encun Sunarto SE, MM. Saat di konfirmasi di ruang kerjanya usai acara mengaku, pihaknya memang telah mempersiapkan diri pada peringatan hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke 67 dan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 ini.

"Sebelumnya kita juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat,bukan hanya peringatan hari ulang tahun kemerdekaan. tetapi, masyarakatpun wajib tahu. bahwa,pada bulan Agustus tepatnya setiap tanggal 15 Agustus itu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bekasi yang saat ini ke-67, untuk itu marilah kita bekerja bersama membangun masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya masyarakat Tambelang.hayu kita isi kemerdekaan dengan 'kerja bersama'
merangkul dan memperlihatkan asas kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Tambelang menjadi lebih baik.juga, 'Bersama kerja' mari kita tunjukkan untuk bersama-sama bekerja membangun kemajuan Tambelang mencapai target yang telah direncanakan,"terangnya.(Karnadi).

Sinar indonesia.sukawangi.
Upacara hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 kecamatan sukawangi yang di laksanakan di Desa Sukatenang persis di belakang Kantor Desa sukatenang. hari ini di hadiri Muspika Kecamatan Sukawangi.turut hadir dalam upacara tersebut Camat Suka Wangi,komandan koramil Suka Wangi,Kapolsek 8 kepala desa yang ada di kecamatan Sukawangi,PGRI se-kecamatan Suka Wangi,kepala sekolah dan perwakilan kelas dri tiap sekolah.
Pembina upacara dalam HUT-RI di Suka Wangi ini langsung di pimpin oleh Camat Sukawangi.Agung Suganda, pemimpin upacara Serda Nacep, pembaca Naskah proklamasi Ustd.Rohili S.pd, pembaca Naskah Pancasila Kompol.Muklis Hartono, pembaca UUD 1945 Darma S.pd, dan Pasukan pengibar Bendera Pusaka dari SMA N 1 Suka wangi.
Pada kesempatan upacara tersebut camat Sukawangi mengatakan,"banyak terima kasih kepada seluruh yang Hadir dalam Upacara untuk memperingati HUT-RI yang ke-72 ini,saya senang dan bangga dengan kemeriahan dan hasilnya dari persiapan panitia dan semua pihak yang terkait dalam acara ini,dan tidak lupa juga sekali lagi saya mengucapkan terimakasih banyak dan Do'a untuk para perjuang yang telah memerdekakan Republik Indonesia ini.
Sementara itu Kades Sukatenang H.Anwar sanusi ketika di konfimasi media-sindo.commengatakan"syukur alhdulillah pelaksanaan Upacara HUT-RI ke 72 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan,panitia cuma hanya ada 2 minggu waktu untuk mempersiapkan ini"ujarnya
"Saya bangga menjadi panitia sekaligus menjadi tuan rumah pelaksanaan HUT-RI ke-72 tingkat kecamatan di Sukawangi sekarang ini,tidak ada hambatan dan halangan sedikitpun,lancar semua"tutupnya"
Setelah upacara pengibaran bendera selesai,para peserta Upacara dari Camat sampai anak sekolah berfoto bersama bergantian,dan suasana begitu gembira dan meriah di lapangan Desa Suka tenang tersebut. (A.Faisal)

Batubara sinar Indonesia
Satu lagi distenasi wisata yang bertaraf internasional telah hadir di kabupaten batubara yang bernama Singaporeland waterpark. Distenasi wisata ini dibangu diatas lahan seluas 8 hekatar oleh seorang pengussaha pribumi yang bernama Jhonatan Pangaribuan, putra asli batubara. Lokasi ini tepatnya berada dikecamatan sei balai kab batubara sumut.
Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk mengiringi keberadaan destinasi wisata ini. Adapun fasilitas yang tersedia dari Singapore land ini adalah, karoke family, sebuah tempat karoke keluarga yang nyaman, water bom yang luas disertai berbagai permainan di dalamnya, laksana waterpart di ancol, sarana parker yang luas.
Jika anda berkunjung ke Singapore land ini, dipintu depan anda akan disambut oleh patung kuda putih yang gagah, lalu begitu masuk lokasi ke dalam, anda akan melihat patung seekor singa yang di kelilingi air mancur, menambah view yang labih menarik lagi dan arena bermain yang cukup luas bagi putra putri anda.
Hari ini Singapore land dalam menyembut hari kemerdekaan republic Indonesia yang ke 72 tahun 2017 ini, mengadakan konser dangdut yang mendatangkan penyanyi dangdut terkenal dari Jakarta bernama Melinda, untuk menyemarakan pesta rakyat di batubara. Masyarakat tampak antusias sekali menyaksikan. Ribuan pengunjung memadati arena Singapore land. (dedi. Chaidir/bhs)